Dilarang copy paste artikel tanpa menggunakan sumber link - DMCA Protected Follow us: | raden.mulia on Facebook

Senin, 23 September 2013

Compound Adjectives, Jenis Kata Sifat yang Harus Diketahui

Selama ini, satu hal yang kita ketahui mengenai adjective adalah sebuah kata yang menjelaskan atau mendeskripsikan kata benda. Beberapa kalimat yang mencantumkan kata sifat atau adjective misalnya, She is a beautiful woman, He is a good football player, dan You are a handsome singer. Kata-kata beautiful, good, dan handsome merupakan jenis kata sifat yang mempunyai fungsi mendeskripsikan kata benda yaitu woman, football player, dan singer.

Contoh-contoh kalimat di atas, ternyata hanya menggunakan adjective yang terdiri dari satu kata saja. Padahal, ada sebuah jenis kata sifat yang melibatkan lebih dari satu kata. Kata sifat tersebut dinamakan sebagai compound adjective. Belum mengenalnya? Kalau belum, coba perhatikan terlebih dahulu dua kalimat berikut.

I saw a rabbit-eating cheetah.
I saw a rabbit eating cheetah.

Coba tebak, dari dua kalimat di atas, mana yang merupakan compound adjective? Sebelum menjawabnya, kita bahas dulu kedua kalimat tersebut.

Kalimat pertama : I saw a rabbit-eating cheetah, berarti saya melihat seekor cheetah pemakan kelinci.

Kalimat kedua : I saw a rabbit eating cheetah, berarti saya melihat seekor kelinci memakan cheetah.

Tentu saja, kalimat yang berisi compound adjective merupakan kalimat yang pertama, dimana a rabbit-eating cheetah berarti cheetah pemakan kelinci. Sedangkan, kalimat yang kedua adalah a rabbit eating cheetah tanpa tanda (-), yang berarti seekor kelinci memakan cheetah.

Secara umum, compound adjective merupakan kata sifat yang terdiri lebih dari satu kata, serta ditandai menggunakan (-). Kita akan membahas compound adjective dengan teknik yang lebih lengkap. Baca tulisan di bawah ini untuk mengetahui jenis serta penggunaan compound adjective secara lebih detail.


Compund Adjective Berasal dari Periode Waktu

I am twenty-four-year old.
She was a four-minute delay.
They get a three-week additional time.
She will have a five-day vacation.
Ketika Anda menggunakan compound adjective dengan tambahan periode waktu, maka gunakanlah bentuk tunggal atau singular. Perhatikan setiap kalimat yang ada di contoh tersebut, Anda akan mendapatkan kata four-minute, three-week, dan five-day. Serta, bukan kata benda jamak seperti four minutes, three weeks, dan five days.

Compund Adjective Berasal dari Adverb + Past Participle


This is a well-managed company.
I need a brightly-lit office to work.
I pass the well-known beach.
Perhatikan bahwa di setiap kalimat, Anda akan mendapatkan sebuah compound adjective yang terdiri dari kata keterangan atau adverb di awal, kemudian ditambahkan dengan kata kerja bentuk ketiga atau past participle.

Compund Adjective Berasal dari Noun + Past Participle


I have seen that tongue-tied boy.
Have you ever eaten a sun-dried fruit?
This company should have many wind-powered generators in order to cut the cost.
Sesuai dengan sub-judul yang ada, susunan compound adjective yang dibentuk adalah kata benda atau noun seperti tongue, sun, dan wind. Kemudian, kata benda tersebut ditambah dengan past participle atau kata kerja bentuk ketiga yaitu tied, dried, dan powered.

Compound Adjective Berasal dari Noun + Present Participle


I have an Android-operating phone.
They should create a record-breaking tennis.
You have a mouth-watering watermelon.
This is a free-smoking area.
Ketiga kalimat di atas, merupakan kalimat yang mempunyai susunan compound adjective berupa kata benda atau noun yaitu Android, record, dan mouth. Kemudian, ditambah dengan present participle atau kata kerja bentuk –ing yaitu operating, breaking, serta watering.

Compound Adjective Berasal dari Noun + Adjective


A life-long studying should be emphasized in this era.
I know some world-famous footballers.
Don’t worry! We are in a smoke-free room.
Sama seperti kalimat-kalimat sebelumnya, di dalam contoh tersebut, Anda akan menemukan noun atau kata benda yaitu life, world, dan smoke. Kemudian ditambah dengan long, famous, dan free sebagai kata sifat.

Compound Adjective Berasal dari Adjective + Noun


Manchester United football manager has created a last-minute decision.
I need to see a full-length record of this match.
Have you ever heard a deep-sea diving in this place?
Di dalam setiap kalimat, terdapat compound adjective yang terdiri dari last, full, dan deep yang berperan sebagai adjective atau kata sifat. Kemudian, terdapat tambahan berupa minute, length, dan sea sebagai noun atau kata benda.

Compound Adjective Berasal dari Adjective + Past Participle


I really like an old-created jewelry.
Do you know where I can see the cold-blooded creatures in this jungle?
Is it a good-watered pipe?

Tentu saja, susunan compound adjective yang ada pada ketiga kalimat di atas sama dengan yang lainnya. Sesuai dengan sub-judul, terdapat old, cold, dan good dengan peran sebagai kata sifat. Kemudian, ditambah dengan created, blooded, dan watered sebagai kata kerja bentuk ketiga atau past participle.

Senam Lantai

A. Sikap Lilin (Konstan) Merupakan sikap berdiri tegak lurus bertumpu pada kedua tangan dan kepala bagian depan. Rangkaian senam pada sikap lilin adalah termasuk senam lantai yang membutuhkan kekuatan, ketangkasan, dan keseimbangan. Latihan sikap lilin ini dapat dibantu dengan sesama teman dan dapat dilakukan ssecara bergantian.
Cara melakukan sikap lilin : 
1. Jongkok kedua kaki dapat dibantu teman yang berada di belakangnya. 
2. Meletakkan kedua tangan pada matras membentuk posisi segitiga sama sisi. 
3. Meletakkan dahi di atas matras di antra kedua lengan. 
4. Mengangkat kedua kaki bersamaan dengan pinggul. 
5. Pada waktu mengangkat kedua kaki bersamaan dengan pinggul. Teman yang berada di belakangnya memegang kedua kaki dan berusaha meluruskanya. 
6. Setelah berdiri sikap lilin (Kopstand) dengan lurus pertahankan keseimbangannya. 
7. Berikutnya berlatih sendiri berulang-ulang tanpa bantuan teman. 
8. Melakukan sikap lilin yang didahului dengan awalan melangkah yang dilanjutkan dengan meloncatkan kedua tangan sehingga akhirnya dapat berdiri tegak.

B. Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Lenting Sebagai pemanasan maka lakukanlah guling ke depan dan guling lenting berulang-ulang agar tidak mudah pusing. 
Pelaksanaan latihan : 
a. Dari sikap jongkok, bungkukkan badan sambil mengarahkan kedua tangan ke matras. 
b. Setelah kedua tangan bertumpu pada matras, masukkan kepala di antara tangan dan lakukan guling ke depan. 
c. Saat punggung menyentuh matras, lentingkan badan ke depan dibantu dorongan lengan dan sentakkan kaki. 
d. Usahakan lentingan tersebut dapat membuat badan kembali berdiri seperti semula. 

C. Latihan Lenting Tengkuk (Neckspring) Latihan lenting tengkuk adalah suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua (kaki lurus rapat, kedua tangan di sisi badan. 
1. Guling ke belakang, kedua tangkai lurus, sehingga kaki dekat kepala, siku dibengkokkan, telapak tangan bertumpupada lantai di sisi telinga. 
2. Guling ke depan bersamaan dengan itu tolakan tungkai ke atas depan dan tolakan kedua tangan, sehingga badan melayang seperti membuat busur. 
3. Gerakan mendarat, kedua kaki rapat dan gerakan pinggul didorongkan ke depan kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan. 

D. Lenting Tangan (Hand Spring) Gerakan lenting tangan bukanlah suatu hal yang mudah, maka untuk dapat melakukan gerakan tersebut perlu latihan secara bertahap, yaitu :
1. Latihan melecutkan kedua kaki dilanjutkan dengan sikap kayang. Bentuk latihan ini dilakukan dari sikap tidur telentang. 
2. Latihan melecutkan kedua kaki dilanjutkan dengan sikap berdiri. 
3. Setelah menguasai latihan di atas, maka dilanjutkan dengan gerakan lencutan kedua kaki dari sikap handstand, kemudian mendarat dengan kaki pada matras dan langsung berdiri. 
4. Latihan lenting tangan. 
a. Dengan melakukan awalan beberapa langkah. 
b. Letakkan kedua telapak tangan di atas matras. 
c. Kemudian diikuti dengan lecutan kedua kaki ke atas depan.
d. Lecutan tersebut dibantu dengan gerakan pinggul, pinggang, dan tolakan kedua tangan. 
e. Dan kedua kaki mendarat pada matras secara bersamaan dan kembali pada sikap berdiri kedua tangan lurus ke atas. Rangkaian senam pada sikap lilin adalah termasuk senam lantai yang membutuhkan kekuatan, ketangkasan, dan keseimbangan. Sebagai pemanasan maka lakukanlah guling ke depan dan guling lenting berulang-ulang. Latihan lenting tengkuk adalah suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan lenting tangan bukanlah suatu hal yang mudah, maka untuk dapat melakukan gerakan tersebut perlu latihan secara bertahap,

Sabtu, 07 September 2013

Keterang Tentang Imam Mahdi



Siapakah Imam Mahdi?
Salah satu peristiwa penting yang menandai datangnya Akhir Zaman adalah munculnya Imam Mahdi. Dalam salah satu riwayat, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sekiranya dunia hanya tinggal sehari saja (sebelum kiamat) niscaya Allah memanjangkan hari itu sehingga padanya bangkit seorang laki-laki dari keturunanku atau dari kaum keluargaku, namanya seperti namaku, nama bapaknya seperti nama bapakku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan kesewenang-wenangan." ( HR. Abu Daud dan At Turmudzi ) Imam Mahdi adalah seorang muslim, muda usia yang akan dipilih oleh Allah menjadi khalifah bagi ummat Islam di Akhir Zaman. Ia akan menumpas kezaliman dan kesewenang-wenangan yang kemudian akan diubah dengan kondisi yang penuh keadilan dan kemakmuran sebelum datangnya Hari Kiamat.
Rasulullah s.a.w. bersabda:

 "Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari ummatku yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya dan dia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya." ( HR Muslim dan Ahmad )

Secara etimologis, Imam Mahdi sebenarnya adalah nama gelar sebagaimana "Khalifah" atau "Amirul Mukminin". Arti secara bebas, Imam Mahdi adalah "pemimpin yang mendapat petunjuk". Imam dalam bahasa Arab artinya "pemimpin", Mahdi adalah "yang mendapat petunjuk". Sedang namanya adalah sebagaimana disebut dalam hadits di atas yaitu Muhammad dan nama ayahnya adalah Abdullah. Jadi nama Imam Mahdi sama dengan nama Rasulullah s.a.w. yaitu Muhammad bin Abdillah. Tidak seorang pun tahu tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya selain Nabi Muhammad s.a.w. karena beliau telah mendapat wahyu dari Allah SWT, sebagaimana sabdanya:

 "Al Mahdi berasal dari ummatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Dia akan mengisi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran sebagaimana (bumi ini) sebelumnya telah diisi dengan kezaliman dan kesemena-menaan. Dan dia (masa kekhalifahan) akan berumur tujuh tahun." (HR. Abu Daud dan Al Hakim)

Dari silsilahnya, Imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah s.a.w. dari putri beliau Fatimah Az-Zahra' r.a. dengan Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda:

 "Al Mahdi berasal dari ummatku, dari keturunan anak-cucuku." ( HR Abu Daud, Ibnu Majah dan Baihaqi )

Munculnya Imam Mahdi Kemunculan Imam Mahdi adalah bukan sesuatu yang disengajakan, atau karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena taqdir Allah yang mesti berlaku. Pada mulanya Imam Mahdi bukanlah orang yang terkenal dengan sifat keutamaannya. Tidak pula pernah mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi karena dia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah yang akan dipilih oleh Allah sebagai Imam Mahdi. Akan tetapi setelah Allah memberinya taufik dan hidayah maka dalam satu malam saja ia pun berubah menjadi pribadi yang lebih wara', alim dan adil. "Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: "Al-Mahdi itu dari Ahlul Bait, Allah memberikan ishlah dengannya hanya dalam satu malam." (HR. Ahmad dengan isnad yang shahih) Ada dua tanda menjelang diutusnya Imam Mahdi di tengah-tengah ummat Islam yaitu pertama, banyaknya perselisihan antar-manusia baik antar-pribadi maupun golongan dan kedua, banyaknya gempa bumi. Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad diterangkan, Rasulullah s.a.w. bersabda:

 "Aku kabarkan berita gembira mengenai Al Mahdi yang diutus Allah ditengah-tengah ummatku ketika banyak terjadi persilihan antar-manusia dan gempa-gempa. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya (bumi ini) telah hingga dipenuhi kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR. Ahmad)

Subhanallah, keadaan sudah sedemikian nyata, bahwa dunia kini sudah banyak dengan perselisihan antar-manusia. Perang, huru-hara, pembunuhan-pembunuhan, penghambaan manusia kepada manusia telah terjadi di mana-mana. Gempa bumi pun kini sudah semakin tinggi frekuensi berlangsungnya. Menurut data dalam "Daftar Gempa Bumi Besar Di Indonesia", Wikipedia, dalam kurun antara tahun 1833 - 2000 hanya terjadi 9 kali peristiwa gempa bumi besar di tanah air. Namun belakangan ini kita dihadapkan dengan angka yang sungguh mencengangkan, antara tahun 2004 hingga Oktober 2010 terjadi 16 kali gempa bumi besar. Tentu ini bukan gejala alam biasa tetapi sudah merupakan isyarat dari Allah SWT akan terjadinya sesuatu yang besar di muka bumi ini yaitu bangkitnya Imam Mahdi sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadits di atas. Imam Mahdi akan dibai'at di antara maqam Ibrahim dengan ka'bah oleh kaum muslimin setelah menempuh perjalanan yang sangat berbahaya. Dalam perjalanan itu beliau akan dikejar-kejar oleh pasukan yang juga muslim untuk dibunuh, tetapi Allah menyelamatkan kepada Imam Mahdi dan membenamkan pasukan yang mengejarnya itu ke dalam tanah. Inilah yang menandai pengangkatan beliau sebagai Imam Mahdi. Rasulullah saw bersabda:

 "Akan dibaiat seorang laki-laki (Imam Mahdi) antara maqam Ibrahim dan sudut ka'bah." ( HR. Muslim )

Ummil Mu'minin Aisyah r.a. berkata: "Pada suatu malam tubuh Rasulullah s.a.w. bergetar dalam tidurnya. Aku bertanya: "Mengapa engkau lakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Akan terjadi suatu keanehan, sekelompok ummatku kelak akan berangkat ke baitullah memburu seorang Quraisy yang akan mengungsi ke baitullah. Sehingga ketika orang-orang itu telah sampai di padang pasir, mereka ditelan bumi." Aku bertanya: "Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?" Beliau menjawab: "Benar, di antara orang-orang yang ditelan bumi tersebut ada bermacam-macam orang. Di antara mereka ada yang sengaja pergi untuk berperang, ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula diantara mereka yang sedang dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama, sedangkan mereka mempunyai arah (niat) yang berbeda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit menurut niat mereka masing-masing." (Mutafaqqun Alaihi). "Suatu kaum dengan jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh Raja) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai di padang pasir, maka mereka ditelan bumi." ( HR. Ahmad dan Abu Daud )

Setelah beliau dibai'at sebagai khalifah maka dengan demikian kaum muslimin memiliki kembali seorang khalifah yang mempersatukan mereka di bawah bendera Islam setelah lebih dari delapan puluh tahun ummat Islam hidup tanpa khilafah, tanpa pemersatu, sehingga ummat Islam hidup bercerai-berai laksana anak ayam tanpa induk. Rasulullah s.a.w. juga telah memerintahkan kepada seluruh kaum muslimin untuk berbai'at kepada Imam Mahdi, sehingga pada akhirnya hanya ada satu pemimpin ummat bagi kaum muslimin di muka bumi ini, yaitu Imam Mahdi. "Ketika kamu sekalian melihatnya (Imam Mahdi) maka berbai'atlah, walaupun harus merangkak diatas salju, karena dialah Khalifatullah, Al Mahdi." (HR Ibnu Majah)

Berjuang menegakkan keadilan Imam Mahdi senantiasa akan berjuang melaksanakan jihad fii sabilillah untuk membebaskan berbagai negeri dari cengkeraman para penguasa yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan Rasul-Nya. Dan dia akan memastikan, bahwa dunia akan diisi dengan sistem dan peradaban yang mencerminkan kalimat "Laa ilaaha illallaah, Muhammadarrasuulullah" dari ujung barat hingga ujung timur. Dengan izin Allah, kemenangan demi kemenangan akan diraih kaum muslimin di bawah kepemimpinan Imam Mahdi sehingga keadaan ini membuat murka Raja kezaliman (Dajjal) dan dia berusaha keluar dari persembunyiannya untuk membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya. Tetapi kehebatan dan kekuasaan Dajjal bukanlah lawan tanding bagi Imam Mahdi, maka Allah menurunkan Nabi Isa a.s untuk menghadapi Dajjal. Nabi Isa a.s. turun ke bumi saat menjelang subuh, diantar oleh dua malaikat. Beliau turun di kota yang berlokasi di sebelah timur Damaskus, di sebuah "menara putih". Ketika sholat subuh akan segera dimulai, Nabi Isa a.s. masuk ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah tetapi semua orang mengenalinya sehingga imam sholat di masjid itu mempersilahkan Nabi Isa menjadi imam tetapi Nabi Isa menolaknya, dan beliau hanya menjadi makmum dalam sholat subuh itu sebagai penghormatan beliau kepada ummat Islam, ummat yang dimuliakan oleh Allah. Subhanallaah.

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak henti-hentinya segolongan dari ummatku berperang di atas kebenaran akan selalu mendapat kemenangan hingga hari kiamat." (Selanjutnya) Rasulullah s.a.w. bersabda: " Lalu turunlah Isa anak laki-laki Maryam a.s., maka berkatalah amir mereka (kepada Isa bin Mayam) : "Kemarilah, (menjadi) imam sholat bagi kami !" Maka Isa bin Maryam berkata: " Tidak! sesungguhnya sebagian kamu atas sebagian ada amir-amir (pemimpin). Kehormatan (dari) Allah (yang diberikan) kepada ummat ini (ummat Islam)." (HR. Muslim) Nabi Isa a.s. bersama Imam Mahdi kemudian mengkonsolidasikan pasukan muslim untuk menghadapi Dajjal. Hal serupa juga dilakukan oleh Dajjal. Dajjal disertai tujupuluh ribu prajurit Yahudinya dengan persenjataan lengkap telah bersiap-siap menghadapi Nabi Isa a.s. dan kaum muslimin. Pertempuran antara kedua belah pihak berlangsung sengit. Namun subhanallah, terjadilah keanehan dalam peperangan itu. Atas kehendak Allah SWT Dajjal meleleh seperti garam yang larut dalam air ketika berhadapan dengan Nabi Isa, sehingga Nabi Isa dengan mudah membunuh Dajjal di pintu gerbang "Lud", Palestina. Kematian Dajjal mengakibatkan orang-orang Yahudi bercerai-berai dalam perang itu, karena mereka tidak ada lagi pemersatu, tidak ada lagi kekuatan menghadapi Nabi Isa dan kaum muslimin. Orang-orang Yahudi berusaha mencari tempat perlindungan dari serangan kaum muslimin. Sebagian mereka berlindung di balik batu, sebagian lagi berlindung di balik pohon, tetapi semua batu, semua pohon menolak melindungi orang-orang Yahudi, bahkan semua tempat yang dijadikan tempat bersembunyi akan berseru, memberitahukan keberadaan Yahudi kepada pasukan muslim kecuali pohon ghorqod, sejenis pohon berduri yang nama latinnya "Lycium", dialah satu-satunya jenis pohon yang sudi melindungi kaum Yahudi.

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin berperang melawan orang-orang Yahudi. Lalu kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan di balik pohon. Maka berkatalah batu dan pohon: " Wahai Muslim, Wahai hamba Allah, kemarilah, inilahYahudi di belakangku. Maka bunuhlah dia!" kecuali pohon ghorqod, karena dia pohonnya Yahudi." (HR. Muslim)

Sabda Nabi ini rupa-rupanya sangat diyakini oleh orang-orang Yahudi, sehingga mereka kini menjadikan pohon ghorqod sebagai proyek penghijauan di Israel, bisa jadi sebagai antisipasi kekalahan mereka di era Imam Mahdi nanti. Wallahu a'lam. Dajjal dan Yahudi telah dikalahkan, kemudian Allah memerintah Nabi Isa bersama Imam Mahdi menghadapi musuh lain yang lebih kuat yaitu Ya'juj-Ma'juj. Perang melawan Ya'juj-Ma'juj adalah perjuangan yang lebih berat bagi Nabi Isa dan kaum muslimin karena Ya'juj-Ma'juj memiliki pasukan yang sangat banyak dan kuat. Pada awal jalannya pertempuran, banyak korban berjatuhan di pihak kaum muslimin. Sementara, pasukan Ya'juj-Ma'juj terus bergerak maju, mendesak pasukan muslim sehingga Nabi Isa dan tentaranya terkepung di sebuah bukit. Tetapi kemudian Allah SWT mengutus ulat-ulat untuk menyerang Ya'juj-Ma'juj dan balatentaranya hingga akhirnya mereka mati oleh serangan ulat-ulat tadi. Mayat-mayat mereka berserakan di mana-mana sehingga menyulitkan kaum muslimin untuk turun dari atas bukit. Lalu datanglah pertolongan dari Allah berupa burung-burung besar yang lehernya laksana unta bukht untuk memindahkan bangkai-bangkai yang berserakan hingga bukit itu menjadi bersih dari semua mayat dan memudahkan bagi Nabi Isa dan pasukannya menuruni bukit. Allah kemudian menurunkan hujan lebat yang menyirami seluruh permukaan bumi sehingga tanahnya menjadi subur, menumbuhkan berbagai macam tanaman dan buah-buahan. Kekalahan Dajjal dan Ya'juj-Ma'juj membuat kekuasaan Imam Mahdi semakin kokoh yang membentang dari barat hingga timur. Dengan demikian sempurnalah sudah kemenangan kaum muslimin dalam perjuangan menumpas dua kekuatan besar yang merupakan sumber kerusakan di muka bumi: Dajjal dan Ya'juj Ma'juj. Berdirinya kekuasaan Imam Mahdi ditandai dengan tegaknya kembali kejayaan Islam. Diberbagai pelosok dunia orang berbondong-bondong menyatakan keimanannya kepada Nabi Isa dan memeluk agama Islam sehingga Islam menjadi satu-satunya agama yang dianut oleh ummat manusia. "Tidak ada seorangpun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa a.s.)sebelum wafatnya." (S. An-Nisa': 159 ) Keadaan ini memudahkan Nabi Isa dalam menjalankan misinya di dunia yaitu menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib yang selama ini dijadikan simbol penuhanannya oleh ummat Kristen maka ketika itu tidak ada lagi orang yang menuhankannya. Syaria'at Islam diterapkan dalam semua aspek kehidupan. Pajak dihapuskan, babi dimusnahkan sehingga terciptalah kehidupan yang penuh kemakmuran dan kedamaian yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah ummat manusia.

Sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah saw: "Demi Allah, sungguh akan turun anak lelaki Maryam sebagai hakim yang adil. Maka dia akan mengahancurkan salib, dan membunuh babi, dan membebaskan pajak dan membiarkan unta, tidak dipekerjakan atasnya, dan sungguh pasti akan hilang (ketika itu) rasa dendam, marah-marah dan dengki, dan sungguh akan diseru pada harta maka tidak ada yang mau menerimanya seorangpun." (HR. Muslim) Terkait dengan gempa bumi yang akhir-akhir ini semakin sering terjadi di negeri kita, Indonesia yang menelan korban cukup besar baik materi ataupun jiwa, sebagai orang yang beriman kepada Allah tentu kita menyadari bahwa semua bencana itu adalah ujian dari Allah SWT yang harus kita hadapi dengan sabar dan husnudzon billah. Sebab kalau kita renungkan dalil-dalil di atas, bisa jadi peristiwa-peristiwa yang terjadi di tanah air belakangan ini merupakan isyarat bahwa zaman kejayaan Islam sudah hampir tiba, suatu zaman yang penuh keadilan dan kemakmuran di bawah pimpinan seorang imam yang adil dan bijaksana yaitu Imam Mahdi.Insyaallah.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda